Sabtu, 23 Juli 2011

Makna dibalik iklan Djarum 76 (kuda poni)


Di iklan tersebut, diceritakan ada seorang jin, yg mau mengabulkan 1 permintaan kepada orang yg dia temui... Malangnya dia muncul di tempat berkumpulnya para preman. Tapi si jin pun tetap berkata, akan mengabulkan 1 permintaan dari para preman2 tersebut.

Lalu sang pemimpin preman berkata "Kuda poni". Lantas si Jin pun mengabulkan permintan si preman. Tapi si preman justru mengeluh "Kok pucet (alasannya masih bagus), kok cebol (kudo poni pasti cebollah ), kok poni" (nah loh yg minta kuda poni siapa? ) . Dan dihajarlah si jin oleh para preman itu . Dan si jin pun berkata "Iki salah iku salah, opo karepe?" (Artinya : Ini salah, itu salah, apa maunya? _.

sebenarnya ada makna dibalik iklan itu...
Maknanya adalah "rasa tidak bersyukur" . Di iklan tersebut ditunjukan bahwa si preman tidak bersyukur dan terus mengeluh, padahal dia sudah mendapatkan yg dia inginkan.

Hal ini juga merupakan sindiran. Ada orang2 yg sudah mendapatkan apa yg diinginkannya tapi dia tidak mau bersyukur terhadap apa yg telah dicapai, justru malah mengeluh, karena merasa belum puas atas apa yg telah didapat.

Tahukah kita bahwa "Sifat manusia itu memang tidak pernah puas" oleh karenanya kita patut bersyukur terhadap apa yg kita dapat, karena orang lain belum tentu bisa mendapatkannya.

Post at http://www.facebook.com/notes/yohanes-diesky/makna-dibalik-iklan-djarum-76-kuda-poni/10150307506648223 Read More..

Induk Burung Pelikan yg sedang memberi makan anak2nya"...mengapa pelikan??


Burung Pelikan mempunyai kesetiaan dan pengorbanan paling besar untuk anak2nya...saat anaknya berumur bbrp minggu, sampai menjelang sayapnya tumbuh bulu2 utk terbang, sang induk memberi makan dengan darahnya sendiri...


Sang induk mencucuk dadanya yang lunak hingga keluar darah untuk dicecap oleh anak-anaknya, bahkan jika darahnya tdk mencukupi maka induk tersebut rela sampai mati (kehabisan darah) di samping anak2nya agar bisa dimakan dagingnya dan mencukupi bagi tenaga anak-anak sampai bisa terbang dan mencari makan sendiri.


Sebuah pengorbanan sampai tuntas demi kehidupan anak2nya...seperti ini pula pengorbanan Kristus...berkorban hingga mati di kayu salib agar kita anak2-Nya memiliki kekuatan mengepakkan sayap dan terbang melintasi cakrawala menggapai birunya langit untuk menebarkan kasih dan cinta Nya.... Read More..