Kamis, 05 April 2012

Cermin Hati

Kesenangan dunia yang tak luput dari keseharian kita, membuat kita lebih mementingkan pribadi kita daripada indahnya kehidupan lainnya yang seharusnya kita tengok sesaat.
Banyak gadget yang membuat kita lupa dengan kehidupan-kehidupan yang sangat indah diluar sana, bahkan dari mereka sangat sibuk dengan dunia gadget dan pekerjaan mereka masing-masing.

Sering kali kita tidak memperdulikan sekitar yang mungkin sebagian kecil, itu bisa membuat hati kita merasa damai dan tenang ketika memperhatikan hal-hal di sekitar kita yang banyak luput dari keseharian kita yang sangat padat dan hampir tidak banyak waktu sedikitpun untuk menengok sejenak dan memperhatikannya.
Beberapa orang sedang menikmati indahnya kebahagiaan keluarga kecil mereka, dari berbagi rejeki seperti roti, nasi bungkus, jajanan ringan, hanya untuk 1 orang Ibu dengan 3 orang anaknya.

Grup band terkenal, God Bless, pernah mengatkan bahwa "Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah.."
Memang kehidupan modern sekarang ini tidak jauh dari apa yang dikatakan oleh God Bless tersebut, bahkan lebih banyak lagi sandiwara-sandiwara seperti itu.

Keinginan bukan sekedar untuk melengkapi apa yang hati kita inginkan dan harapkan, tetapi itu memang suatu Kebutuhan yang kita tidak bisa hindari atau tolak mentah-mentah. Bagian dari hidup kita yang paling kita harapkan yaitu Kebutuhan, karena Kebutuhan merupakan segalanya yang menunjang kehidupan kita untuk lebih layak dan damai/sejahtera.

Kadang orang salah mengerti antara Keinginan dan Kebutuhan. Keinginan hanya untuk sekedar ingin tahu atau merasakan sekejap apa yang kita mau saja, tetapi apabila yang kita pilih adalah suatu Kebutuhan, maka semuanya yang kita harapkan, kita inginkan, kita mau dan bisa mendatangkan profit bagi diri kita akan bisa berjalan dengan sewajarnya atau sejalan dengan kata hati kita.

Kebutuhan untuk mendapatkan jabatan dalam pekerjaan, pasangan hidup, dan keluarga yang damai & sejahtera merupakan dambaan semua orang yang ingin memanfaatkan kebutuhan mereka tersebut. Tapi, disisi lain ada yang menghambat kita untuk mendapatkan Kebutuhan kita tersebut seperti contoh mengenai pasangan hidup kita masing-masing.

Sandiwara-sandiwara yang biasa dimainkan oleh sebagian besar orang ketika menjalin hubungan dengan orang yang mereka sayangi adalah "Ketika dekat Benci, Kala jauh RIndu", ada lagi yang seperti "Aku tak mau menyakiti hatimu lagi, karna kamu terlalu baik untukku.."
Banyak pasangan yang kurang memahami arti dari kata-kata itu, bahkan mereka terhanyut dalam buaian asmara satu sama lain yang sedang mereka jalankan bersama.

Aaahhhh sudahlah... Biarkan itu menjadu pelajaran mereka.

Belajar dari pengalaman merupakan Guru yang berharga. Ambil hikmah saja dari hasil flashback kita setelah melakukan perbuatan yang telah kita lakukan yang mana kita belum sempat untuk memikirkannya secara matang-matang setelah perbuatan kita terjadi begitu saja..

#CerminHatiSangPencariJatiDiriPribadiPujanggaSejati
Read More..