Minggu, 24 Juli 2011

Diantara Kerasnya Bawah dan Sejuknya Atas


Diantara Kerasnya Bawah dan Sejuknya Atas, masih ada yang merindukan suatu kebahagiaan kecil yang ingin dicapai.
Di tengah-tengah jaman yang berkembang, di pinggiran kota yang kian menyiksa, masih banyak orang kecil yang menginginkan sepercik kebahagiaan yang orang lain belum tentu bisa menikmatinya.
ada yang sedang bersenang-senang menghabiskan tenaga demi kesenangan semata yang hanya bisa menghasilkan berbagai lelah dan penat,
juga ada yang bersenang-senang dengan keluarga tercinta mesti diselimuti rasa lapar, haus, dan kebisingan-kebisingan dunia yang sebatas sandiwara ini.

Sebuah keluarga kecil yang berkumpul dipojok sekolahan Sekolah Dasar, dengan beralaskan secarik kertas koran untuk berbagi agar semua tidak ada yang tidak beralas, teratapi oleh sepoi-sepoi angin yang menghantarkan mereka terlelap di heningnya malam, saling memandang satu sama lain, berbagi makanan untuk mengisi perut mereka yang sudah seharian berdemo, membagi minuman yang hanya satu gelas tersisa dari seharian mengais kesana-kemari agar semua bisa hanyut dalam segarnya semua nikmat yang mereka punya pada hari itu,..

Sementara itu, disudut lain, sebuah acara telah dihelat dengan begitu megahnya sampai-sampai tertutupi semua oleh seng seng keras yang mustahil tertembus,
semuanya berjingkrak-jingkrak menghabiskan tenaga mereka hanya untuk kesenangan semata, dikala yang dirumah mengkhawatirkan keadaan yang ada didalam acara itu.

Selepas acara selesai, banyak sekali yang berhamburan keluar melewati jalan yang dimana terdapat sebuah keluarga yang berbahagia itu tadi,
seolah mereka hanya memandang dan mengabaikan kahidupan keluarga kecil itu, apakah mereka juga ikut hanyut dan merasakan apa yang keluarga kecil itu rasakan??
apakah mereka juga berpikir, kalau saja Aku yang memeganng peran sebagai kepala atau penanggungjawab dalam keluarga kecil itu, apakah Aku bisa membawa keluarga ini untuk bisa menikmati sedikit saja kenikamatan yang sudah aku miliki sekarang ini???

Dimana rasa dari Pancasila ke-2 kita??
apakan ini yang disebut keadilan, rasanya TIDAK.
Yang BAWAH semakin diTINDAS, yang ATAS semakin MAKMUR..??

Apakah janji-janji para pemimpin-pemimpin bangsa Indonesa (bukan Indonesia) kita tercinta itu bisa dipegang oleh semua rakyatnya?
"Kalo saya menjadi presiden nanti, Kesejahteraan akan MERATA.."
"Tidak ada lagi warga miskin, semua rakyat MAKMUR.."


Keraskah Dunia ini?
Keraskah Hidup ini?
Apakah masih ada yang bisa menikmati sedikit kebahagiaan meskipun beralaskan secarik koran dan beratapkan langit bertabur bintang??
Semoga, akan ada suatu kebahagiaan yang menghampiri mereka..

Refleksi Diri : Saat jelajah malam disekitar tempat tinggal

0 comments:

Posting Komentar