Kamis, 28 Juli 2011

Motivasi Diri dalam Bekerja

Artikel ini merupakan rangkuman dari berbagai pendapat ahli sifatnya mengandung unsur motivasi dalam kehidupan dan pekerjaan kita. Membantu untuk menciptakan pengenalan terhadap kehidupan, masyarakat dan menemukan talenta yang kita miliki, yang belum pernah kita ketahui. Dengan demikian kita dapat melakukan yang terbaik setiap saat, dimulai dengan pengembangan kekuatan dan kemampuan dari dalam diri sendiri, dalam rangka memaksimalkan potensi diri sehingga dapat berdiri kuat dalam menghadapi tantangan yang ada dalam pekerjaan.

Para bijak bestari mengatakan satu hal yang pasti di dunia ini adalah perubahan. Hidup kita pasti selalu berubah ”If you don’t change, you die” menurut Peter M. Senge. Secara alami manusia terus menerus mengalami perobahan sejak anak anak, dewasa sampai pada hari tua .Didalam menghadapi perobahan tersebut banyak mengalami permasalahan kehidupan sekaligus seni kehidupan.Setiap ada permasalahan yang dihadai, secara alami selalu berusaha untuk mengatasinya dan akhirnya naik kelas.
Beberapa poin penting berikut ini dapat menjadi modal untuk menghadapi permasalahan yang ada, karena ada potensi dalam diri yang belum dikembangkan secara maksimal..

Beberapa poin perlu kita pahami dan lakukan untuk memperoleh motivasi dalam diri kita sendiri sbb:

* Pertama: Berpikir Positif.
* Kedua: Kenalilah Diri Anda Dan Jadilah Diri Anda.
* Ketiga: Membiasakan Diri Bekerja Dengan Tertib dan Disiplin.
* Keempat: Padukan Kemampuan Berpikir dan Bekerja.
* Kelima: Jangan Menunda Pekerjaan.

Lima poin sebagai motivasi diri dalam bekerja ini, dibahas dengan bahasa yang sederhana, komunikatif, dan mudah dipahami namun ilmiah. Kekuatan nilai ilmiah tulisan ini didukung dengan lima referensi sebagai berikut:

1. Dale Carnegie : How to Enjoy Your Life and Your Job.
2. Peter M.Senge, Alih Bahasa Ir.Nunuk Adiarni MM (1996): Disiplin Kelima
3. Suhud Setyo Wardono, Pdt.(2011): WASIAT, Majalah Renungan Keluarga.
4. Sahlan Asnawi, Dr (2002): Teori Motivasi, Dalam Pendekatan Psikologi Industri dan Organisasi.
5. Yakub B.Susabda (2003): Pastoral Konseling.

0 comments:

Posting Komentar